Absenku Professional

Pentingnya Transparansi dalam Bekerja

Pentingnya Transparansi Dalam Bekerja

Pentingnya Transparansi Dalam Bekerja-Keberhasilan sebuah tim dalam mencapai tujuan perusahaan tak akan lepas dari sistem planning, organizing, leading, dan controlling yang terarah. Namun selain itu ada hal lain yang mulai terlupakan, yaitu budaya kerja. Budaya kerja ini akan sangat berpengaruh pada produktivitas dan kinerja suatu tim.

Salah satu budaya kerja yang wajib ada dalam setiap tim beserta anggotanya adalah transparansi. Mengapa transparansi ini sangat penting? Karena melalui suatu keterbukaanlah semua anggota tim bisa saling percaya, tidak merasa curiga, dan jauh dari semua persepsi negatif antar anggota tim.

Ini penting, sebab membangun kepercayaan antar masing-masing anggota tim memang tak mudah. Ketika transparansi mampu membentuk rasa percaya dan persepsi positif dalam tim, maka kinerja akan semakin tersinergi dengan kuat dan tentu hasilnya akan lebih memuaskan.

Baca juga : 3 Cara Efeketif Membangun Budaya Kerja

Lalu bagaimanakah upaya yang bisa dilakukan sebuah tim untuk membangun budaya kerja yang transparan dan memahami pentingnya transparansi dalam berkerja?

Belajar untuk saling terbuka mengenai permasalahan yang sedang dihadapi oleh tim

Tak pernah ada sebuah tim yang bisa bekerja tanpa timbulnya masalah. Masalah itu secara alami akan datang ketika tim bekerja bersama untuk mencapai target yang diharapkan. Masalah bukan hanya datang dari internal, namun bisa juga datang dari eksternal.

Dalam kondisi ini penting bagi pimpinan tim untuk bersikap terbuka mengenai permasalahan yang tengah dialami. Dengan demikian semua anggota tim menyadari bahwa ada sesuatu hal yang harus segera diselesaikan dan dicari solusinya bersama.

Makin banyak komunikasi dan makin terbuka sebuah tim secara tak langsung akan menumbuhkan empati anggota tim. Mereka akan dengan sukarela ikut berpikir dan mencari solusi untuk permasalahan tersebut.

Namun yang tak boleh dilupakan oleh pimpinan tim adalah, mengetahui batasan mana yang harus di-share secara terbuka pada tim dan mana yang harus dirahasiakan untuk jangka waktu tertentu. Ini untuk menghindari kekhawatiran berlebih pada anggota tim, yang justru bisa berakibat pada menurunnya kinerja tim.

Cobalah untuk percaya pada masing-masing anggota tim

Kepercayaan perlu dibangun sejak awal terbentuknya sebuah tim. Kepercayaan juga  akan membuat semua tim bekerja dengan penuh rasa percaya diri dan bertanggung jawab. Mereka juga secara tidak langsung akan mendapatkan kebanggan karena kemampuan atau keahliannya dihargai dengan cara dipercaya.

Setiap pimpinan tim haruslah percaya pada anggota tim bahwa mereka mampu menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab yang mereka emban. Tak hanya itu saja, rasa percaya juga harus tumbuh dalam pemahaman kesamaan visi dan misi sebuah tim untuk mewujudkannya bersama.

gambar orang bersalaman

Gambar ilustrasi percaya dengan anggota tim

sumber : https://www.freepik.com/

Cobalah asah rasa percaya Anda pada anggota tim dengan berbagi tugas. Dalam hal ini Anda boleh saja mendelegasikan tugas-tugas Anda sebagai atasan pada anggota tim yang dirasa memiliki kapasitas. Kewajiban Anda yang lainnya adalah menyiapkan tools atau alat untuk mengontrol kinerja mereka. Apakah sudah pada trek yang seharusnya, sesuai tujuan atau belum.

Transparan tak hanya bicara soal budaya kerja, namun juga data

Dalam sebuah tim, data adalah hal terpenting yang harus disajikan secara terbuka. Sebab data inilah yang akanmenjadi patokan seluruh tim untuk melakukan evaluasi dan inovasi. Tanpa adanya keterbukaan data sulit rasanya untuk membangun rasa saling percaya dan persepsi positif dan tak saling mencurigai.

Contoh simpel adalah keterbukaan data rekapitulasi absensi, cuti ataupun jam lembur karyawan. Data ini penting untuk diketahui bersama, baik dari karyawan, HRD maupun atasan. Sehingga tidak ada penggelapan cuti maupun jam lembur yang mungkin akan merugikan salah satu pihak.

Begitu juga dengan data-data lainnya, mulai dari laporan performa kerja karyawan, progres kerja, keuangan, dan banyak lagi.

Manfaatkan tools yang bisa diakses oleh seluruh tim

Ambillah salah satu contoh untuk data rekapitulasi absensi, cuti ataupun jam lembur karyawan. Dalam kasus ini baik dari karyawan, HRD maupun pimpinan harus saling terbuka, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Misalnya, karyawan yang rajin melakukan lembur berhak untuk didata secara mendetail oleh HRD, sedangkan pimpinan berkewajiban memberikan insentif atau fee tambahan untuk jam lembur karyawannya.

Ketika ada satu proses yang terlewat di HRD ataupun pimpinan, maka hal ini bisa membuat karyawan merasa dikhianati dan tak percaya lagi pada HRD atau pimpinan mereka.

Untuk permasalahan semacam ini, Anda sebetulnya hanya perlu memilih satu tools yang bisa diakses bersama, baik untuk karyawan, HRD maupun pimpinan. Melalui tools ini masing-masing tim bisa mengontrol kebenaran data secara valid dan terbuka.

Tak perlu bingung mencari tools yang tepat, AbsenKu Profesional mampu menjadi solusi terbaik bagi keterbukaan sistem di perusahaan Anda.

Baca juga : Membangun Sikap Kerja Efektif dan Efisien

Tentang AbsenKu Profesional

AbsenKu Profesional ini merupakan aplikasi absensi online berbasis cloud yang memungkinkan setiap anggota tim melakuakn absensi secara digital. Tak terbatas tempat dan alat, aplikasi AbsenKu Profesional dapat digunakan di manapun (di tempat yang diperbolehkan perusahaan) dan juga tanpa alat scanner tambahan Cukup dengan smartphone saja, semua anggota tim bisa melakukan absensi.

Tak hanya itu saja, aplikasi AbsenKu Profesional juga bisa dimanfaatkan untuk mengelola data cuti dan jam lembur karyawan. Sehingga seluruh data absensi, cuti maupun lembur karyawan akan terkumpul secara jelas dan akurat.

Karyawan bisa memantau performa mereka sendiri, mulai dari kedisiplinan masuk kerja, kapan mereka ambil cuti dan berapa lama waktu mereka untuk lembur. HRD sendiri lebih mudah mengontrol absensi karyawan, meng-acc pengajuan cuti, mendata lembur karyawan tanpa harus repot dan banyak lagi.

Pimpinan pun dapat menggunakan AbsenKu Profesional untuk mengecek seluruh data karyawan. Sehingga dari data tersebut dia berhak menentukan, manakah karyawan yang berhak mendapat apresiasi dan mana yang berhak mendapat teguran secara adil. Pimpinan bahkan bisa memantau seluruh data performa kinerja karyawan secara real time di manapun dia berada tanpa terpaku pada alat yang meribetkan. Cukup dengan satu genggaman saja lewat AbsenKu Profesional, kerja pimpinan akan jadi lebih praktis dan efisien.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
1
Chat Us
Hallo, Ada yang bisa kami bantu ?