Absenku Profesional

Membangun Tim yang Hebat dengan Menjadi Pemimpin yang Jujur

absenku 3

Berterus terang memang sikap yang baik, tapi jika disampaikan dengan cara yang kurang tepat, sikap tersebut justru akan membangun lingkungan kerja yang penuh tekanan.

Ingat, kualitas kepemimpinan berperan besar dalam menciptakan rasa nyaman untuk karyawan. Mereka bertahan karena Anda, begitupun jika mereka memutuskan keluar.

Ada beberapa hal yang diterapkan para pemimpin perusahaan di luar sana untuk menjadi seorang pemimpin berkualitas tinggi. Hal ini mungkin bisa Anda tiru.

Berterus terang dengan cara yang baik

Sikap terus terang artinya Anda berbicara secara terbuka sesuai kenyataan yang ada. Hal ini sangat penting dalam dunia kerja. Namun, tidak semua orang bisa menerima sikap terus terang. Menyampaikan fakta kadang-kadang bisa membuat orang tersinggung, merasa direndahkan, atau kehilangan rasa percaya diri.

Untuk menghasilkan sikap terus terang yang positif, Anda juga harus menunjukkan sikap kepedulian terhadap sesama. Kombinasi antara tingkat keterusterangan dan tingkat kepedulian ini akan menggambarkan ketulusan sikap Anda di mata orang lain.

Hanya peduli tapi tidak terus terang, Anda hanya akan memunculkan rasa empati yang merusak diri sendiri. Jika Anda hanya berterus terang tapi tidak peduli, hasilnya adalah rasa jengkel di hati orang yang menerima sikap jujur Anda. Karena itulah Anda harus berterus terang sekaligus peduli.

Berterus terang dan peduli, berarti Anda menantang seseorang dengan menyampaikan fakta, tapi Anda melakukan itu dengan tujuan untuk membuat dirinya jadi lebih baik. Inilah kunci untuk menjadi seorang profesional dan pemimpin yang hebat.

Bagaimana agar karyawan menangkap rasa peduli kita?

Mengkritik karyawan ketika mereka melakukan kesalahan adalah kewajiban Anda sebagai atasan. Tapi kritik saja tidak cukup, Anda harus memberikan bimbingan.

Saat seseorang mendengar kata “kritik”, kesan yang muncul adalah sesuatu yang negatif dan menakutkan. Namun, ketika Anda menggunakan kata “bimbingan”, maka sikap orang tersebut akan berubah menjadi positif.

Untuk itu, ucapan terus terang yang Anda katakan pada seseorang harus rendah hati, jangan berbicara dengan nada sombong dan merendahkan. Anda juga harus memberi tahu cara memperbaikinya. Selain itu, jangan pernah melakukannya di depan umum. Sampaikan secara empat mata, tidak ada seorangpun yang suka dipermalukan di depan umum, bahkan jika Anda adalah seorang bos besar dan dia seorang karyawan yang memiliki posisi paling rendah dalam struktur organisasi. Namun, jika yang ingin Anda sampaikan adalah pujian, sampaikan itu di depan banyak orang.

Dalam mengkritik, fokuslah pada perbuatannya, bukan pribadinya. Ini adalah prinsip terpenting. Kalimat “Kamu bodoh,” dengan, “Apa yang kamu katakan itu terdengar bodoh,” mungkin terkesan mirip. Namun, di telinga pendengar, keduanya punya konotasi yang jauh berbeda. Kalimat pertama menyerang subyek, sementara kalimat kedua menyerang perilakunya. Jangan pernah melabeli seseorang dengan label negatif tertentu hanya karena satu kejadian.

Menerapkan hal di atas secara konsisten bukan hal mudah. Anda butuh kerja keras, karena setiap masalah harus selalu Anda pikirkan jalan keluarnya. Anda butuh kebiasaan, karena tidak mudah menunjukkan sikap peduli setiap saat.

Idealnya, sikap di atas tidak hanya dilakukan oleh atasan, tapi juga semua orang dalam perusahaan.  Namun , sebagai pemimpin perusahaan, Andalah yang harus memulainya terlebih dulu. Setelah Anda bisa menerapkan hal tersebut, langkah berikutnya adalah menularkannya pada orang lain. Dimulai dari para manajer, turun ke para karyawan, hingga menyebar di seluruh perusahaan. Buatlah setiap orang saling peduli satu sama lain, dan saling memberi masukan untuk menjadi lebih baik. Dengan demikian, Anda akan menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, nyaman, dan bebas dari rasa khawatir.

Munculkan transparansi dalam semua aspek

Budaya terus terang dan peduli diawali dari penilaian yang obyektif dan berdasar data valid. Untuk melakukannya, Anda butuh sebuah tools yang dapat membantu Anda.

Ukur kinerja semua orang dengan akurat, termasuk tingkat kedisiplinan mereka. AbsenKu Profesional mampu menjadi solusi terbaik bagi keterbukaan sistem di perusahaan Anda.

AbsenKu Profesional merupakan aplikasi absensi berbasis cloud yang memungkinkan setiap anggota tim melakukan absensi secara digital. Tak terbatas tempat dan alat, aplikasi AbsenKu Profesional dapat digunakan di manapun (di tempat yang diperbolehkan perusahaan) dan juga tanpa alat scanner tambahan, cukup dengan smartphone saja, semua anggota tim bisa melakukan absensi.

Tak hanya itu saja, aplikasi AbsenKu Profesional juga bisa dimanfaatkan untuk mengelola data cuti dan jam lembur karyawan. Sehingga seluruh data absensi, cuti maupun lembur karyawan akan terkumpul secara jelas dan akurat.

Karyawan bisa memantau performa mereka sendiri, mulai dari kedisiplinan masuk kerja, kapan mereka ambil cuti dan berapa lama waktu mereka untuk lembur. HRD akan lebih mudah mengontrol absensi karyawan, meng-acc pengajuan cuti, mendata lembur karyawan tanpa harus repot dan banyak lagi.

Pimpinan pun dapat menggunakan AbsenKu Profesional untuk mengecek seluruh data karyawan. Sehingga dari data tersebut dia berhak menentukan, manakah karyawan yang berhak mendapat apresiasi dan mana yang berhak mendapat teguran secara adil.

Pimpinan bahkan bisa memantau seluruh data performa kinerja karyawan secara real time di manapun dia berada tanpa terpaku pada alat yang meribetkan. Cukup dengan satu genggaman saja lewat AbsenKu Profesional, kerja pimpinan akan jadi lebih praktis dan efisien.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Chat Us
Hallo, Ada yang bisa kami bantu ?