5 Hal Penting yang Kerap Disepelekan Manajemen- Jajaran manajemen, pastinya memegang peran penting dalam proses penanganan berbagai masalah di dalam perusahaan. Penanganan masalah ini ditujukan untuk menunjang aktivitas perusahaan yang muaranya adalah mencapai tujuan dan kesuksesan perusahaan.
Memiliki peranan yang cukup krusial tidak lantas membuat jajaran manajemen ini selalu menjalankan seluruh tugas dan peranan pokoknya. Faktanya ada beberapa hal yang terkadang terlupakan begitu saja. Kemungkinan penyebabnya adalah karena posisi perusahaan yang sudah berada dalam ambang atau zona nyaman.
Berikut adalah 5 Hal Penting yang Kerap Disepelekan Manajemen:
Hak karyawan
Sudah bukan menjadi rahasia bahwa salah satu kunci sukses sebuah perusahaan adalah kesejahteraan karyawan. Saat kesejahteraan karyawan terpenuhi maka akan muncul orang-orang yang terampil dan tekun dalam bekerja hingga dapat menciptakan produk atau layanan yang baik bagi konsumen.
Sayangnya tak sedikit jajaran manajemen yang masih terasa sulit untuk memprioritaskan hal-hal yang menjadi hak para karyawan. Seperti misalnya untuk urusan cuti, tak jarang manajemen mempersulit karyawan yang ingin mengambil jatah cuti mereka. Padahal sudah jelas bahwa cuti merupakan salah satu hak yang telah diatur dalam peraturan perusahaan.
Gambar ilustrasi hak karyawan
sumber : https://www.freepik.com/
Atau contoh lain adalah sulitnya memberikan insentif pada karyawan, padahal di sisi lain karyawan telah berusaha meningkatkan performa kerjanya. Hal-hal semacam ini akan membuat karyawan merasa enggan dan tidak diprioritaskan haknya. Efeknya tentu saja kekecewaan yang berujung pada kinerja yang tak maksimal.
Hal semacam ini harus segera diatasi, manajemen harus mulai bisa memprioritaskan hak para karyawan. Berikan apa yang memang sudah menjadi hak mereka tanpa harus mempersulitnya, apalagi jika kondisi perusahaan memungkinan. Namun jika perusahaan belum bisa memberikan hak yang diminta karena suatu alasan yang tak bisa dikesampingkan maka berilah penjelasan mendetail agar karyawan mengerti situasi dan kondisi yang dialami oleh perusahaan. Sehingga karyawan juga memahami dan tak merasa kecewa karena haknya ditangguhkan.
Apresiasi dan kepedulian terhadap karyawan
Apresiasi terhadap karyawan memang bukan melulu diberikan dalam bentuk uang. Ucapan terima kasih dan sedikit perhatian adalah bentuk bahwa perusahaan atau manajemen menghargai apa yang dilakukan oleh karyawan. Apresiasi juga menunjukkan sejauh mana perusahaan mendukung dan memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan diri mereka, juga memberi penghargaan ketika mereka berhasil mencapai kesuksesannya.
Gambar ilustrasi apresiasi karyawan
sumber : https://www.freepik.com/
Sayangnya masih banyak pihak manajemen yang masih menganggap sepele hal ini. Apresiasi hanya diberikan pada karyawan yang terlihat memiliki prestasi besar. Padahal sekecil apapun prestasi karyawan sudah selayaknya dia mendapatkan sebuah apresiasi dalam bentuk apapun. Minimnya apresiasi bagi karyawan akan membuat mereka merasa tak dihargai. Kerja kerasnya seolah hanya dianggap sebelah mata dan tak memiliki efek apapun pada perusahaan.
Mulai sekarang, cobalah untuk membuat target-target kecil bagi karyawan. Siapapun yang berhasil mencapai target ini sudah selayaknya mendapatkan apresiasi. Jika perusahaan tak punya dana lebih untuk memberikan insentif, cobalah untuk membuat pesta kecil-kecilan seperti makan bersama. Meski sederhana setidaknya karyawan merasa ada sesuatu yang harus diperjuangkan dan ada hasil yang akan menanti.
Perubahan strategi perusahaan terlalu cepat
Pernahkah Anda membuat sebuah keputusan untuk mengubah strategi hanya daam waktu sekejap? Hal semacam ini mungkin perlu dilakukan, namun ketika perubahan tersebut dilakukan terlalu cepat dan sering tentu akan membuat karyawan kesulitan menyesuaikan diri. Untuk membuat sebuah strategi baru setidaknya manajemen perlu melakukan beberapa evaluasi bersama karyawan. Pilih strategi mana yang belum maksimal lalu diskusikan bagaimana cara memaksimalkannya. Terlalu cepat mengganti strategi akan membuat karyawan tak bisa memahami, di titik mana mereka bisa mengoptimalisasi diri dan di titik mana yang seharusnya perlu diabaikan.
Gambar ilustrasi perubahan terlalu cepat
sumber : https://www.freepik.com/
Alangkah baiknya untuk tetap berpatokan pada rencana kerja yang sudah disusun di awal tahun. Adapun perubahan strategi seharusnya sudah melewati beberapa tahap yang menyimpulkan bahwa strategi lama sudah benar-benar tak bisa dijalankan.
Peningkatan skill SDM
Setiap karyawan berhak mendapatkan pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan skill yang mereka miliki. Dengan sumber daya manusia yang memiliki skill mumpuni, perusahaan akan makin mudah mencapai tujuan dan kesuksesan.
Gambar ilustrasi peningkatan skill SDM
sumber : https://www.freepik.com/
Inilah mengapa pelatihan dan pengembangan skill tak boleh dilupakan. Bagi manajemen pastikan bahwa karyawan mendapatkan pelatihan sesuai bidang yang digeluti masing-masing. Pelatihan bisa dilakukan bergantian dan berkala. Buatlah jadwal pelatihan selama setahun berdasar masing-masing bidang dan jangan lupa untuk memilih pelatih atau pembimbing yang kredibel. Sehingga skill yang ditularkan pada karyawan pun berkualitas dan berguna bagi perusahaan.
Pengelolaan database karyawan
Pada umumnya, jajaran managemen menyerahkan tugas pengelolaan database karyawan pada tim HRD, mulai dari data kehadiran, lembur, cuti, libur dan sebagainya.
Gambar ilustrasi pengelolaan database karyawan
sumber : https://www.freepik.com/
Pengarsipan data yang baik membuat semua karyawan mendapatkan hak yang sesuai dengan catatan performa kerja mereka. Sayangnya masih banyak jajaran manajemen yang belum memahami seberapa penting data-data ini. Pengarsipan pun masih dilakukan seadanya dengan menggunakan kertas-kertas yang tiap hari makin menumpuk.
Tentang Absenku Profesional
Di era digital seperti sekarang, sudah seharusnya pengarsipan data karyawan bukan lagi dilakukan manual, namun terintegrasi dengen sistem digital. Sehingga apabila perusahaan mengalami musibah kebakaran atau musibah lainnya, database karyawan tetap aman dan Anda tetap punya cadangan data.
Faktanya tak sulit menemukan teknologi yang bisa membantu kinerja pengelolaan database karyawan, salah satunya AbsenKu Profesional. Sebuah aplikasi berbasis website dan mobile yang memudahkan pengolahan data karyawan dan penilaian kinerja karyawan. Aplikasi ini tak hanya bisa digunakan di kantor pusat, namun bisa juga digunakan di kantor cabang karena AbsenKu Profesional memiliki sistem kerja data terpusat.
Data karyawan yang sudah masuk melalui mesin absensi harian juga akan tersimpan aman, karena aplikasi AbsenKu Profesional telah dilengkapi dengan basis data cloud system. Sehingga aman dari segala manipulasi, kerusakan atau kehilangan data. Terutama mengenai daftar hadir, lembur, cuti dan seluruh informasi mengenai karyawan.
Tak hanya itu saja, aplikasi AbsenKu Profesional bisa membantu tim HRD dalam menjalankan beberapa tugas secara lebih efisien. Mulai dari mengirim pesan massal pada karyawan, mengatur jadwal cuti dan lembur, penggajian, hingga mengecek performa kerja karyawan cetak laporan mengenai karyawan tanpa perlu menggunakan alat bantu flashdisk. Dengan satu aplikasi ini perusahaan tak hanya terbantu dengan pengelolaan data, namun juga bisa meningkatkan kepedulian dan apresiasi pada karyawan sesuai dengan performa kerja masing-masing karyawan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai AbsenKu Profesional, silahkan kunjungi www.absenku.com. Segala solusi untuk database karyawan Anda ada di sini.